Minggu, 18 September 2016

Ruang Lingkup Bisnis

BAB 1


PENGERTIAN BISNIS

Bisnis adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran yang produktif dari membeli bahan mentah sampai menjual barang jadi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuantungan yang maksimum melalui transaksi.

FUNGSI-FUNGSI BISNIS

Memperoleh Bahan Baku (Acquiring Raw Material)
Perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur akan berusaha memperoleh bahan baku dengan harga optimal serta terjaga kesinambungan pasokannya.
Mengelolah Bahan Baku (Manufacturing Raw Materials Into Products)
Setelah bahan baku diperoleh, perusahaan akan mengelolah bahan baku tersebut menjadi produk.
Mendistribusikan Produk Kepada Konsumen (Distributing Products To Consumers)
Produk yang dihasilkan perusahaan selanjutnya didistribusikan kepada konsumen. Kegiatan distribusi produk dari produsen kepada konsumen melibatkan berbagai perusahaan bisnis lainnya seperti perusahaan distributor, ekspedisi, asuransi, grosir, toko pengecer dll.
KONSUMEN BISNIS

Companies That Consume
Apabila sebuah perusahaan membeli produk atau jasa untuk dijadikan sebagai bagian dari produk akhir perusahaan maka perusahaan tersebut disebut original equipment manufacturer (OEM).

Government Agencies
Pemerintah merupakan pembeli terbesar produk-produk tertentu yang dihasilkan perusahaan. Pemerintah merupakan pembeli bahan kebutuhan pokok terbesar untuk memenuhi kebutuhan seluruh indonesia.

Institusions
Institusi mencakup berbagai organisasi seperti sekolah, rumah sakit, lembaga keagamaan. Lembaga pendidikan merupakan pembeli buku, alat tulis, kertas sedangkan rumah sakit pembeli produk farmasi, alat kesehatan dll.

Resellers
Perusahaan yang melakukan pembelian produk dari produsen untuk dijual kembali kepada konsumen.







TUJUAN BISNIS

Menurut Peter Drucker (1968 : 83) Tujuan bisnis yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan mencakup : market standing, innovation, physical and attitude, public responsibility. Gitman (2006) menambahkan bahwa tujuan utama yang ingin dicapai oleh aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan adalah stockholders’wealth maximization.


Wealth Maximization 
Para pelaku usaha mendirikan perusahaan dengan harapan agar usaha yang dibangunnya mampu memberikan keuntungan (profit) yang akan menambah kekayaan para pengusaha tersebut. 

Market Standing 
Penguasaan pasar (market standing) merupakan salah satu tujuan utama perusahaan. Penguasaan pasar akan memberikan jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan (sales revenue) dan profit dalam jangka panjang.

Innovation 
Ada dua jenis inovasi.Pertama inovasi produk atau jasa . kedua inovasi berbagai keahlian (skills). Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan niai pada suatu produk.

Physical and Financial Resources 
Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, kemampuan perusahaan untuk memperoleh pasokan bahan baku yang berkelanjutan dengan harga yang bersaing akan sangat menentukan daya saing perusahaan.

Profitability
Bisnis yang dilakukan para pelaku bisnis tidak hanya mengandalkan keuntungan/laba sesaat, melainkan diharapkan dengan adanya laba maka perusahaan dapat menumbuh kembangkan usahanya menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.

Manager Performance and Development 
Manajer merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manajer perlu memiliki berbagai pengetahuan (knowledge), kemampuan (skills) dan perilaku (behaviour) yang berkaitan dengan profesi nya. Agar perusahaan dapat mencapai tujuan .

Worker Performance and Attitude
Perusahaan harus membuat tujuan yang spesifik terkait dengan pemeliharaan dan pengembangan karyawan agar karyawan- karyawan dapat bekeerja dengan baik.

Public Responsibility
Bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi, menciptakan lapangan kerja dll. Saat ini peerusahaan yang melakukan kegiatan barang dan jasa semakin didorong untuk mengadopsi suatu kebijakan environmental sustainability-yaitu pengembangan strategi usaha yang dapat memelihara lingkungan hidup secara berkelanjutan dimana pada saat yang sama perusahaan dapat menghasilkan laba.
Pada tingkat paling dasar, perusahaan melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pengendalian dan pencegahan polusi. Pada tahap kedua perusahaan dapat melakukan aktivitas product stewardship-di mana pada kegiatan produksi ini perusahaan tidak hanya meminimalisasi terjadinya polusi 

dari kegiatan produksi melainkan memperkecil dampak yang di timbulkan dari produk jadi perusahaan selama masa daur hidup produk tersebut terhadap lingkungan hidup. Pada tahap ketiga perusahaan merencanakan untuk menetapkan teknologi- teknologi lingkungan yang baru (new environmental technologies). Pada tahap keempat, perusahaan dapat mengembangkan suatu sustainability vision yaitu suatu visi yang dapat menjadi pemandu bagi pengembangan produk, proses produksi, teknologi produksi dan hal lainnya yang dapat menjamin tercapainya environmental sustainabillity.

B2B VS B2C
Apabila perusahaan menjual produknya kepada perusahaan lain maka perusahaan dikatakan tengah melakukan aktivitas business to business (B2B). 
Aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan yang menjual produknya langsung kepada konsumen ini dikategorikan sebagai aktivitas business to consumer (B2C).

0 komentar:

Posting Komentar

© Inesmeri, Just my profile.

Redesigned by Uda Ojan